LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR DESTILASI SEDERHANA
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR
DESTILASI SEDERHANA
A. Tujuan Percobaan
Untuk memisahkan etanol dari larutan campuran.
B. Data dan Perhitungan
Data Sekunder :
Suhu dijaga 60-70 C
Tetesan pertama pada suhu 67 C
Tetesan terakhir pada suhu 60 C
Volume awal etanol teknis 35 ml
Volume destilat 31 ml
Rendemen berupa etanol %Rendemen = (Volume destilat)/(Volume awal larutan)x 100%
= ( 31 ml / 35 ml ) × 100% = 89%
C. Pembahasan
Destilasi sederhana adalah salah satu metode pemisahan larutan dengan memanfaatkan perbedaan titik didih zat (Kulkarni, 2017). Prinsip destilasi adalah penguapan cairandan pengembunan kembali uap tersebut . Titik didih suatu cairan adalah suhu dimana tekanan uapnya sama dengan tekanan atmosfer. Tujuan destilasi adalah pemurnian zat cair dan memisahkan cairan tersebut dari zat padat yang terlarut atau dari zat cair lainnya yang mempunyai perbedaan titik didih cairan murni. Untuk senyawa murni, suhu yang tercatat pada termometer sama dengan titik didih destilat (Sahidin, 2008).
Dalam prosesnya, larutan dipanaskan sampaizat dengan titik didih rendah menguap.Uap zat kemudian bergerak melewati kondensor untuk didinginkan. Uap kemudian mengembun menjadi tetesan-tetesan yang ditampung di wadah destilate(Cseri and szekely, 2018). Destilate adalah uap zat yang diembunkan kembali pada proses destilasi (Sahidin, 2008). Proses destilasi dimulai dengan merangkai alat praktikum. Perangkaian alat harus sesuai ketentuan. Seperti selang untuk water inharus ditempatkan dibagian bawah kondensor dekat dengan pipa tetes . Hal ini agar air kondensor dapat memenuhi secara menyeluruh guna pendinginan uap.
Praktikum kali ini tidak perlu menambahkan batu didih sebab sudah menggunakan spin burn untuk meratakan panas. Selanjutnya, larutan dipanaskan sampai perlahan berkurang sebab ada bagian yang menguap. Proses terus diamati sampai ada tetesan di ujung pipa ke wadah destilate. Suhu tetesan pertama di catat sebagai data praktikum. Proses perjalanan uap menjadi embun adalah melalui kondensor. Pendinginan dilakukan dengan air yang terus mengalir pada kondensor. Air harus terus mengalir. Air masuk terkena kalor keluar dari waterout diganti terus menerus dengan air baru yang masuk melalui water in. Pergantian air tersebut dilakukan agar suhu aircukup untuk pendinginan. Pada praktikum ini, tetesan pertama muncul pada suhu 67° Celcius. Sehingga zat destilate adalah etanol. Sebab etanol memiliki titik didih lebih rendah dibanding air.Tetesan terakhir pada suhu 60° Celcius masih pada kisaran titik didih etanol. Perbedaan suhu tetesan pertama dan terakhir terjadi karena sulitnya menjaga suhu tetap destilasi. Sehingga diupayakan untuk menjaga kestabilannya yakni dalam kisaran 60°70° Celcius. Zat cair yang tersisa di labu larutan adalah akuades yakni air murni hasil penyulingan.Sebelumnya, hasil destilasi di uji terlebih dahulu untuk mengetahui zat murni apa yang didapat.
Dalam praktikum ini, rendemen yang di dapat berupa etanol 31 ml. Prosentase rendemen 89%. Jika ingin meningkatkan rendemen maka perlu memperhatikan ukuran atau jumlah zat dan lama proses destilasi. Dalam penelitian terhadap destilasi minyak atsiri dari tanaman tembakau ditemukan kesimpulan. Bahwa ukuran sampel dan lama destilasi berpengaruh terhadah hasil rendemen. Semakin kecil ukuran sampel maka semakin banyak penguapan yang terjadi. Semakin lama destilasi, maka semakin banyak hasil rendemennya (Nurnasari dan Prabowo, 2019).
D. Kesimpulan
Etanol dapat dipisahkan dari larutan dengan metode destilasi sederhana. Dalam prosesnya perlu memperhatikan prinsip kerja proses untuk mendapatkan hasil yang optimal.
E. Daftar pustaka
Cseri, L. Dan Szekely, G. 2018. Recovery of Waste Printed Circuit Boards Through Pyrometallurgy. Jurnal Organic Solvent in Sustainable Synthesis and Engineering, 11(2): 6-11
Kulkarni, J. S. 2017. Various Aspects of Distillation with Emphasis on Modeling, Optimization and Simulations. International Journal of Research in chemistry, 4(11): 37-57
Nurnasari, E. dan Prabowo, H. 2019. Pengaruh Ukuran Sampel dan Lama Waktu Destilasi terhadap Rendemen Minyak Atsiri Tembakau Lokal Indonesia. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 11(2), :47−52
Sahidin. 2008. Penuntun Praktikum Kimia Organik. Edisi I. Kendari: Unhalu.
Komentar
Posting Komentar